Korban Kecelakaan Kereta Api di Stasiun Batu Ceper dapat Santunan

- 19 Juni 2018, 04:23 WIB
IMG-20180619-WA0003
IMG-20180619-WA0003

TANGERANG, (KB).- Jasa Raharja memberikan santunan kepada satu keluarga korban kecelakaan maut antara Mobil Avanza dengan Kereta Api (KA) Commuter Line di Stasiun Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (18/6/2018). Kepala Perwakilan Jasa Raharja Cabang Tangerang Sulaiman mengatakan, Almarhum Nanang, Maryanah dan Atun yang merupakan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan itu masing-masing disantuni senilai Rp 50 juta.
Sedangkan korban selamat yaitu Dumyati, Naura dan Dahwan, mendapat tanggungan biaya perawatan di rumah sakit oleh Jasa Raharja dengan maksimal senilai Rp20 juta. "Dahwan sudah bisa pulang, tapi selama ini biayanya di rumah sakit diganti Jasa Raharja. Tetapi Naura masih dirawat sama Dumiyati, nanti kita jamin," ucap Sulaiman. Sulaiman menuturkan, siapapun masyarakat yang menjadi korban kecelakaan baik luka-luka maupun meninggal dunia akan disantuni Jasa Raharja sebagai bentuk kepedulian. Kendati pasti diberikan santunan, namun masyarakat meski tentu tetap berhati-hati untuk tidak mengalami kecelakaan. Pasalnya, sejak H-8 menjelang Lebaran hingga H+3 Lebaran jumlah korban kecelakaan di Tangerang Raya mencapai 54 korban. "Kecelakaan ada 4 korban meninggal dunia dan luka-luka ada 50 korban. Jika dibandingkan dengan tahun lalu ini hampir sama beda selisih satu korban saja. Artinya masih ada penurunan tapi tidak signifikan," paparnya. Diketahui Kecelakaan maut terjadi di Kota Tangerang. Dimana sebuah mobil Avanza bernopol B-1025-CKR yang ditumpangi enam orang menerobos pembatas rel kereta api di Stasiun Batu Ceper, Minggu (17/6/2018). Insiden yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB tersebut mengakibatkan tiga korban meninggal dunia, sedangkan empat korban lainnya mengalami luka serius. Sementara di waktu yang bersamaan KA 2190 relasi Duri - Tangerang yang hendak menuju Stasiun Tangerang pun turut melintas. Alhasil, mobil berwarna abu-abu tersebut ditabrak kereta hingga terpental sekitar 50 meter. Akibat insiden tersebut Nanang (45), Atun (35) dan Maryanah (59) meninggal dunia. Sedangkan tiga korban lainnya Dahwan (65) Dumiyati (25) dan Alsa (5) masih menjalani perawatan di rumah sakit. (DA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x