Demo Mahasiswa Fokus pada Empat Tuntutan

- 8 Oktober 2020, 20:28 WIB
 RIBUAN mahasiswa dari Cipayung Plus (PMII, HMI, GMNI, KAMMI, HIMA Persis dan IMM) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (8/10/2020). Massa dari Cipayung Plus ini menolak UU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI.* Iskandar/KC
RIBUAN mahasiswa dari Cipayung Plus (PMII, HMI, GMNI, KAMMI, HIMA Persis dan IMM) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (8/10/2020). Massa dari Cipayung Plus ini menolak UU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI.* Iskandar/KC

CIREBON, (KC Online).-

Sekira seribuan mahasiswa dari Cipayung Plus (PMII, HMI, GMNI, KAMMI, HIMA Persis dan IMM) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (8/10/2020). Massa dari Cipayung Plus ini menolak UU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI.

Massa berorasi di depan Gedung DPRD Kota Cirebon dikawal petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kota. Massa juga sempat membakar ban saat berorasi. Sejumlah anggota DPRD Kota Cirebon juga terlihat menemui massa Cipayung Plus.

Ketua HMI Cabang Cirebon, Bambang Hermanto HS mengatakan, ada empat poin yang disuarakan oleh Cipayung Plus. Poin pertama, Bambang mengatakan Cipayung Plus menolak kehadiran UU Cipta Kerja yang tidak menyejahterakan rakyat. Poin selanjutnya, Cipayung Plus mengecam DPR RI yang sudah megesahkan RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja.

Bambang menambahkan, Cipayung Plus juga menyatakan mosi tidak percaya kepada DPR RI dalam menjalankan amanah rakyat Indonesia. "Poin yang ke empat yang terpenting, kita mendesak DPRD untuk menyatakan sikap menolak UU Cipta Kerja ini. Harapan kita ini bisa disampaikan ke Pemerintah Pusat," tegas Bambang.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x