Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Apresiasi Terhadap Seni Budaya Menurun

- 12 Oktober 2011, 15:18 WIB
GRUP Kesenian Bajidoran Acip akan turut memeriahkan gelaran unggulan Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa barat (Dago Tea House)
GRUP Kesenian Bajidoran Acip akan turut memeriahkan gelaran unggulan Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa barat (Dago Tea House)

BANDUNG,(PRLM).- Globalisasi bukan satu-satunya penyebab menurunnya apresiasi masyarakat terhadap seni budaya tradisional. Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat dituntut untuk lebih banyak berperan dalam meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya tradisi yang terus terkena imbas seni budaya modern. Kepala Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, Dra. Hj. Rosdiana Rachmawaty, M.Si., mengatakan kepada wartawan, bahwa dengan semakin derasnya arus globalilasi apresiasi masyarakat terhadap seni budaya tradisional semakin menurun. “Namun globalisasi bukan menjadi satu-satunya penyebab menurunnya apresiasi masyarakat terhadap keberadaan seni budaya tradisional, tetapi semakin berkurangnya seni budaya tradisional ditampilkan karena banyak tokoh pelakunya yang meninggal juga menjadi penyebab,” ujar Rosdiana, dalam keterangannya disela-sela persiapan gelaran tahunan “Pesona Budaya” di Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House), Rabu (12/10). Dikatakan Rosdiana, Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat sebagai UPTD (unit pelaksana teknis daerah) yang berada di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat memiliki tanggungjawab dalam menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya tradisional. Disamping agenda pegelaran rutin mingguan (setiap hari Sabtu), balai juga mengelar program umggulan, seperti revitalisasi seni budaya tradisional dan pesona budaya. Tahun ini pegelaran unggulan Pesona Budaya, akan menampilkan potensi seni budaya Kabupaten Karawang. Pegelaran yang biasanya berlangsung selama satu pekan penuh, selain menampilkan aneka seni, juga menampilkan produk karya seni dan kuliner, akan berlangsung Kamis (13/10) hingga Sabtu (15/10). Acara yang rencananya akan dibuka Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, akan menampilkan kesenian celempungan, topeng banjet, bajidoran dan lainnya, serta berbagai makanan khas dan kerajinya khas Kabupaten Karawang. “Kami berharap kegiatan Pesona Budaya Kabupaten Karawang, selain dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya tradisional, juga mengangkat seni budaya tradisional yang mulai dilupakan, serta mempromosikan potensi yang dimiliki Karawang,” ujar Rosdiana. (A-87/A-26).***

Editor: Administrator


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x