Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Panglima TNI Tutup Latgab TNI 2014

- 8 Juni 2014, 17:49 WIB
UPACARA penutupan latihan gabungan (Latgab) TNI 2014 ditandai dengan pelepasan tanda peserta latihan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko.*
UPACARA penutupan latihan gabungan (Latgab) TNI 2014 ditandai dengan pelepasan tanda peserta latihan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko.*

SURABAYA, (PRLM).- Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko secara resmi menutup Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2014 dalam suatu upacara militer di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung Surabaya. Upacara tersebut ditandai dengan pelepasan tanda peserta latihan, yang sekaligus menandai berakhirnya latihan gabungan yang melibatkan 15.108 prajurit dari tiga matra kekuatan TNI tersebut. Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa bagi TNI, latihan dan latihan adalah tugas prajurit dalam menunaikan tugas negara guna memenuhi tuntutan jaminan terhadap keamanan dan keselamatan bangsa. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih dan bangga kepada segenap prajurit TNI, atas motivasi, disiplin dan semangat berlatih. "Latihan ini akan semakin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para prajurit sekalian, guna menghadapi tuntutan tugas di masa mendatang yang tidak semakin ringan," kata Jenderal TNI Moeldoko. Panglima TNI juga memerintahkan kepada seluruh unsur pimpinan satuan di jajaran TNI, untuk menyiapkan kapasitas personel dan satuan dalam rangka menyambut kehadiran Alutsista, baik terkait sinkronisasi doktrin, penyiapan strategi, operasional, maupun taktik dan prosedur. "Realisme latihan harus menjadi fokus dalam evaluasi Latihan Gabungan TNI tahun 2014, khususnya realisme penggunaan IT dalam komando dan pengendalian operasi gabungan di setiap strata sesuai sifatnya, baik yang bersifat stasioner maupun bersifat mobile," ujar Panglima TNI. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menekankan agar melaksanakan evaluasi secara rinci, kritis dan tajam serta transparan guna mendapatkan perspektif yang lebih luas, bagi kepentingan penyempurnaan doktrin, strategi, taktik, teknik dan prosedur serta bagi kepentingan elaborasi aspek psikologis, penelitian dan pengembangan khususnya yang terkait dengan peningkatan kemampuan interoperability. Upacara penutupan ini dihadiri oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, S.E., Pangkostrad Letjen TNI Gatot NUrmantyo, Pangarmatim Laksda TNI Sri Mohamad Darojatim dan segenap pejabat teras TNI lainnya. Dalam latihan ini melibatkan 15.108 personel dan alutsista yang dikerahkan dari ketiga angkatan. TNI AD melibatkan sebanyak 49 Ranpur yang terdiri atas 1 Tank Rec, 18 Tank Scorpion (Canon), 6 Tank Stormer APC, 2 Tank Stormer Komando, 2 Panser Saladin (canon), 2 Panser Saracen (AP), 2 Pancer Ferret (pengintai), dan 12 Panser Anoa (AP). Selain itu, juga melibatkan satu Panser Anoa (Komando), 1 Panser AMB, 1 Panser REC dan 1 AVLB. 24 Helly yaitu 4 Unit MI-35P, 4 Unit MI-17V5, 4 Unit BO-105, 10 Unit Bell-412, 2 Unit bell-205A-1 (Senjata Munisi Rocket FFAR, Rocket S 8 Com dan Canon 30 MM). 30 Senjata Berat dan 6 set PRS 77 (Zeni) terdiri dari 18 Pucuk 105 KH 178, 4 Pucuk 155 KH 179, 2 Pucuk 76/GN, dan 6 Pucuk Giant Bow 23 MM. TNI AL mengerahkan tidak kurang dari 35 kapal perang dari berbagai jenis dan tipe, yaitu 1 Kapal Selam, 6 Perusak Kawal (PK), 12 Perusak Kawal Rudal (4 kelas AMY, 2 kelas DPN, 6 kelas PTM), 4 Kapal Cepat Rudal (KCR), 1 Kapal Cepat Torpedo (KCT), 2 Landing Platfrom Dock (LPD), 4 Landing Ship Tank (LST), 2 Fast Patrol Boat (FPB), dan 1 Buru Ranjau serta 2 BTD. Unsur laut juga didukung 3 (tiga) Heli Bell yaitu HU-419, HU-410, HU-417, satu unit Bo-105 yaitu NV-411, satu Casa U-617, serta satu Angkutan Udara VIP CN 235 P-860. Selain itu juga didukung  dengan satu Batalyon Tim Pendarat (BTP) atau kurang lebih 2.000 personel pasukan Marinir serta diperkuat dengan 81 Unit kendaraan tempur terdiri dari 29 BMP3F, 10 LVT 7, 36 BTR 50P, dan 6 KAPA, serta senjata berat 16 buah terdiri atas 8 Pucuk Howitzer, dan 8 pucuk roket multi laras RM 70 Grad. Sedangkan dari TNI AU sebanyak 40 Pesawat tempur, 32 Pesawat angkut 16 C130, 4 B-737, 3 F-28, 4 C-295, 2 CN-235, 3 Cassa-212 dan 11 Helly terdiri dari 8 SU-27/30, 6 F-16, 10 Hawk 100/200, 2 F-5, 12 T-50, 2 EMB-314, serta 11 Heli Nas/332/330. Tema Latihan Gabungan TNI 2014, “Komando Gabungan (Kogab) TNI melaksanakan Kampanye Militer di wilayah Mandala Perang dalam rangka OMP guna menjaga kedaulatan NKRI”. Latgab TNI 2014 bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas Prajurit TNI dan satuan dalam Operasi Gabungan TNI untuk mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan jajaran TNI yang tinggi dalam rangka menghadapi setiap bentuk ancaman dan gangguan yang mungkin timbul di wilayah.(Munady/A-147)***

Editor: Administrator


Artikel Pilihan

Terkini

Dapatkan konten ekslusif "Langganan
sekarang
dan tetap
up to date!"
Email Address:

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x