Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Gunung Agung Bersatus Awas!

- 22 September 2017, 13:28 WIB
Siluet Gunung Agung di pulau Bali terlihat dari pinggiran pantai Ampenan, Mataram, NTB, Kamis, 21 September 2017 lalu.*
Siluet Gunung Agung di pulau Bali terlihat dari pinggiran pantai Ampenan, Mataram, NTB, Kamis, 21 September 2017 lalu.*

KARANGASEM, (PR).- Status Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali meningkat. Terhitung mulai Jumat, 22 September 2017, pukul 20.30 WITA, Gunung Agung berstatus Awas (Level IV), setelah sebelumnya berstatus Siaga (Level III).

Hal tersebut diumumkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PWMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM. Status awas menandakan Gunung Agung sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana.

Seperti dilansir Kantor Berita Antara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sekitar 9.421 jiwa mengungsi di 50 titik yang tersebar di tiga kabupaten di Bali setelah peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung.

"Data pengungsi terus bergerak karena adanya masyarakat yang mengungsi dari tempat tinggalnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat, 22 September 2017, seperti dilansir Kantor Berita Antara.

Adanya gempa vulkanik Gunung Agung di Bali yang terus menerus berlangsung menyebabkan masyarakat melakukan evakuasi mandiri ke sejumlah tempat yang aman.

Sutopo mengatakan pengungsi tersebut merupakan warga desa yang tinggal di dalam radius enam kilometer dan 7,5 kilometer di sektor utara, tanggara, selatan-baratdaya dari puncak Gunung Agung seperti yang direkomendasikan PVMBG.

Dia menjelaskan 50 titik pengungsian itu tersebar di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Buleleng.

Di Kabupaten Karangasem terdapat 7.018 jiwa yang tersebar di 40 titik pengungsian, di Kabupaten Buleleng terdapat 1.722 jiwa pengungsi di delapan titik dan di Kabupaten Klungkung terdapat 601 jiwa pengungsi di dua titik.

Mereka ditempatkan di gedung olahraga, balai desa, banjar dan tinggal di rumah kerabat.

Halaman:

Editor: Siska Nirmala Puspitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x