Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Kevin-Marcus Tatap Gelar Perdana Indonesia Open 2018

- 7 Juli 2018, 14:01 WIB
Pebulutangkis Ganda Putra Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) mengembalikan kok kearah Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia Fajar Alvian dan Muhammad Ryan Ardianto pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Juli 2018. Pada pertandingan tersebut pasangan Marcus dan Kevin lolos menuju babak final setelah berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 21-13 dan 21-10. *
Pebulutangkis Ganda Putra Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) mengembalikan kok kearah Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia Fajar Alvian dan Muhammad Ryan Ardianto pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Juli 2018. Pada pertandingan tersebut pasangan Marcus dan Kevin lolos menuju babak final setelah berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 21-13 dan 21-10. *

JAKARTA, (PR).- Unggulan pertama Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon mantap menatap gelar pertama mereka di Blibli Indonesia Open 2018 BWF World Tour Super 1000. Mereka maju ke final setelah mengalahkan rekan sepelatnasnya,  Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.

Kevin-Marcus unggul dengan skor akhir 21-13, 21-10 di babak final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Juli 2018.

Di final, mereka akan ditantang oleh ganda Jepang Takuto Inoue-Yuki Kaneko. Inoue-Kaneko melangkah usai membuyarkan harapan ganda Taipei Liao Min Chun-Su Ching Heng.

Bisa melawan Kevin-Marcus merupakan keinginan terbesar calon lawannya tersebut. Tapi, Kevin mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan lawannya dan bagaimana Inoue-Kaneko mau melawannya. 

Dia tegaskan bahwa ia dan Marcus hanya fokus pada permainan mereka sendiri.

"Tipikal pemain Jepang biasanya defense-nya kuat dan tidak gampang mati sendiri. Tapi kami akan lebih fokus ke permainan sendiri saja," katanya.

Panik

Sementara itu, meski kalah atas Kevin-Marcus, tapi Fajar-Rian mengaku tetap bersyukur atas pencapaian mereka. Pasalnya mereka mampu mengulang prestasi tahun lalu di turnamen ini, yakni mencapai babak "4 Besar".

Di pertandingan tadi, baik Fajar maupun Rian mengakui bila mereka memang tidak bisa mengeluarkan seluruh permainannya. Mereka seperti terkungkung dengan permainan Kevin-Marcus, hingga tidak bisa keluar dari tekanan.

"Hari ini mereka (Kevin-Marcus) luar biasa. Terutama Kevin di depan net, kayak mau makan bola. Jadinya sebelum kami bisa merubah permainan untuk bisa kembali menemukan ritme perminan, kami sudah panik duluan," ucap Fajar.

Halaman:

Editor: Wina Setyawatie


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Dapatkan konten ekslusif "Langganan
sekarang
dan tetap
up to date!"
Email Address:

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x