Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Unisba Siapkan Program Percepatan

- 13 Juni 2019, 17:51 WIB
HALALBIHALAL di kampus Universitas Islam Bandung Jalan Tamansari, Kamis, 13 Juni 2019. Unisba berkomitmen meningkatkan performanya dengan sejumlah percepatan.*/ADE BAYU INDRA/PR
HALALBIHALAL di kampus Universitas Islam Bandung Jalan Tamansari, Kamis, 13 Juni 2019. Unisba berkomitmen meningkatkan performanya dengan sejumlah percepatan.*/ADE BAYU INDRA/PR

BANDUNG, (PR).- Untuk menjawab tantangan yang semakin berat di masa depan, semua lini harus bekerja dengan cepat. Universitas Islam Bandung berkomitmen meningkatkan performanya dengan sejumlah percepatan.

Rektor Unisba Edi Setiadi mengakui banyak kegiatan yang harus dipercepat. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah program percepatan dalam kurun waktu 3 tahun ini. Bahkan, hingga 2021, Edi menargetkan akan menambah 30 guru besar di Unisba.

"Unisba memang mengalami krisis guru besar. Padahal kami yang masuk dalam lima besar di Jabar, harus terus meningkatkan performanya," ujar Edi, usai halalbilhalal di kampus Unisba Jalan Tamansari, Kamis, 13 Juni 2019.

Dikatakan Edi, saat ini hanya ada 10 guru besar di Unisba. Oleh karena itu, Unisba telah mempersiapkan 15 doktor dan lektor kepala untuk menjadi guru besar pada 2020. Pada 2019, 15 orang ini, kata Edi, harus telah memasukkan artikel ke jurnal internasional.

Jika di tahun yang sama, dinyatakan diterima, maka pada 2020 akan ada penambahan 15 guru besar di Unisba. Model serupa akan dilakukan pada 2020, untuk menghasilkan tambahan 15 guru besar pada 2021.

Diakui Edi, keterlambatan penambahan guru besar di Unisba selama ini, disebabkan masih kuatnya anggapan sulit meraih jabatan guru besar. Banyaknya persyaratan, lanjut Edi, dianggap sebagai hambatan.

"Padahal kenyataannya persyaratan itu sebagai dorongan negara menjadi tertib. Oleh karena itu, pihak universitas turun membantu untuk mempercepat meraihnya," ucapnya.

Percepatan guru besar juga, kata Edi, akan mendorong karir dari dosen yang berada di bawahnya. Misalnya yang menjabat lektor akan naik menjadi lektor kepala.

Program percepatan berikutnya, Unisba berkomitmen mengejar peningkatan kusterisasi perguruan tinggi. Saat ini, Unisba menempati posis 71 di nasional.

Halaman:

Editor: Siska Nirmala


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Dapatkan konten ekslusif "Langganan
sekarang
dan tetap
up to date!"
Email Address:

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x