JUMLAH penonton film”Filosofi Kopi” tidak sampai sejuta. Namun, Chicco Jerikho tidak lantas trauma dengan target jumlah penonton. Chicco hanya ingin memperkenalkan bahwa di Indonesia juga banyak kopi yang tidak kalah kualitanya dengan negara lain. “Ini film Filosofi Kopi kedua (’Filosofi Kopi: Ben & Jody’). Memang yang pertama tidak mencapai sejuga penonton. Tapi di film ini, sebenernya saya ingin mengenalkan bahwa Indonesia punya banyak kopi yang tidak kalah sama negara luar. Ini Indonesia, kopinya enak, banyak kebunnya juga. Cuma sayangnya, tidak ada pemerintah yang mendukung film ini untuk mempromosikan kopi Indonesia,” tutur Chicco Jerikho di sela-sela pengambilan gambar ”Filosofi Kopi: Ben & Jody” di Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Senin 17 April 2017. ”Filosofi Kopi: Ben & Jody”akan dirlisi Juli 2017. Chicco Jerikho menyatakan, dia terpanggil untuk kembali membuat film tentang kopi karena dia juga ingin mengenalkan profesi barista. ”Kami mau bikin filosofi kopi ini benar-bener hidup. Ada Luna Maya, Rio Dewanto, dan beberapa pemain lainnya yang ikut terlibat di sini,” ujarnya. Chicco Jerikho juga ingin mengangkat isu yang lebih visioner tentang apa hal yang lebih penting setelah membuat kopi. ”Kalau film ini bisa memiliki sejuta penonton, saya bersyukur saja. Kalau tdiak sampai, ya tidak apa-apa juga,” ucapnya. Selain menyoal kopi, film ini juga punya pesan positif bahwa ketika mengalami kejatuhan, maka yang harus dilakukan adalah bangkit lagi dan bangkit lagi. Kendati kurang mendapat respons postif dari pasar penonton, ”Filosofi Kopi” tergolong sukses dan menapat sambutan hangay dari para kritikus. Terbukti, ”Filosofi Kopi”memenangi penghargaan kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik dan Penyunting Gambar Terbaik FFI 2015. ”Filosofi Kopi”merupakan adaptasi dari cerita pendek berjudul sama karya Dewi Lestari. ”Filosofi Kopi” menceritakan petualangan dua sahabat, Jody (Rio Dewanto) dan Ben (Chicco Jerikho) yang ingin memajukan usaha kedai kopi bernama Filosofi Kopi milik mereka. Kedaunya poun berpetualang guna mendapatkan racikan kopi dengan citarasa yang menurut mereka sempurna.***