Pemilu 2019 Lebih Kompleks

- 18 Oktober 2017, 20:00 WIB
rapat koordinasi kpu
rapat koordinasi kpu

CILEGON, (KB).- Pemilu 2019 yang akan datang lebih kompleks, sebab berbarengan dengan Pilpres. Hal ini dikatakan oleh Ketua KPU Banten Agus Supriyatna di sela-sela kegiatan Rakor penyusunan daftar inventarisasi masalah (DIM) pada salah satu hotel di Kota Cilegon, Rabu (18/10/2017). "Pemilu 2019 cukup kompleks, di mana bukan saja memilih calon legislatif akan tetapi presiden. Artinya, masyarakat bakal banyak memberikan pilihan," katanya. Dijelaskan Agus, pada saat bersamaan masyarakat akan memilih Presiden, anggota DPR R.I, DPD, DPRD Provinsi,DPRD Kab/Kota. "Jadi ada 5 surat suara diberikan kepada pemilih yang sudah tercantum dalam daftar pemilih tetap. Dan 5 surat suara itu harus dipilih," ujarnya. Agus berharap, dengan kegiatan ini, masyarakat memahami Pemilu 2019 dan tidak ada gugatan dari caleg ataupun partai politik. Sebab, setelah pileg, banyak yang tersangkut kasus hukum. "Contoh kasus di Kab.Serang, ada anggota DPRD sudah dilantik dan bekerja sudah 1 tahun, tiba-tiba terjerat kasus hukum pemalsuan ijazah. Makanya dengan rakor ini, kami mengundang sejumlah stakeholder untuk mencegah kasus-kasus yang keterkaitan dengan hukum," ungkapanya. Hadir dalam kegiatan rakor tersebut, Bawaslu, Perwakilan Dindik Provinsi Banten, Perwakilan Lapas, Polda Banten, Dinkes, DP3AKB, Pengadilan Negeri serta sejumlah anggota KPU dari 8 Kab/Kota se-Banten. (HS)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x