Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Menjaga Spirit (Percepatan) Citarum Harum

- 9 Januari 2019, 13:09 WIB
EKI BAIHAKI Ketua Citarum Institute
EKI BAIHAKI Ketua Citarum Institute

PEKAN yang lalu muncul perdebatan publik terkait statemen RK, selaku Dan Satgas Citarum Harum yang dipersepsikan publik terutama pegiat lingkungan kurang pas dan terkesan menegasikan peran TNI dan peran para pegiat sebelumnya. Kemudian diklarifikasi oleh RK, bahwa sama sekali tidak ada pemikiran menegasikan peran-peran sebelumnya, termasuk TNI.

Kita harus ahiri polemik tersebut agar tidak mengganggu spirit percepatan sebagaimana yang tertuang dalam Perpres 15 tahun 2018. Dengan merajut kembali pondasi kebersamaan, pondasi komitmen, pondasi membangun visi dan strategi  program secara bersama

Karena sehebat apapun konsep, ketersediaan anggaran yang besar, namun tanpa hadirnya sinergi antar komponen strategis yang terlibat maka program tidak akan berjalan optimal. Saat ini pemerintah tidak mungkin mampu berjalan sendiri. Termasuk para pegiat juga tidak akan mampu berperan efektif tanpa keterlibatan pemerintah.

Mari kita rawat fondasi niat baik, pondasi kearifan,  pondasi regulasi, pondasi kerjasama, pondasi harmoni, pondasi program yang sudah terbentuk untuk dijaga dari kepentingan politik praktis, kepentingan departemen, dinas, lembaga,bagian, atau kepentingan yang levelnya lebih rendah dari kepentingan memuliakan sungai dan alam.

Mari kita kembangkan filosofi “Hablum minal Alam” yang merupakan kearifan lokal dengan pendekatan blue ocean strategi, dalam menyikapi aura dunia yang serba berkompetisi menuju terwujudnya harmoni bagi tumbuhnya sinergi merawat alam

Wantannas menawarkan filosofi strategis bagi solusi besar terhadap konservasi alam merujuk pada model sinergi pentahelix. Konsep modern yang hakekatnya sejalan dengan pitutur Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah”, yang mengandung makna bahwa kerukunan menumbuhkan kekuatan, perpecahan menumbuhkan kerusakan.

Sinergi pentahelik berwujud harmoninya unsur akademisi,pemerintah, komunitas, unsur bisnis dan unsur media dalam wujudkan tujuan bersama. “Basamo Mako Manjadi.”

Tantangan Bersama

Sebelum hadirnya program Citarum Harum, aura pesimisme lebih menyelimuti ihtiar untuk memperbaiki sungai Citarum. Mengingat kompleksitas masalah Citarum demikian terstruktur, sistimatis bahkan massif. Seperti mengurai benang kusut saja: Tak tahu dari mana harus memulai, bagaimana harus memulai, siapa yang harus memulai, dengan cara apa harus memulai.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x