Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Habis , Ganda Putri Indonesia di All England 2018

- 16 Maret 2018, 02:03 WIB

BIRMINGHAM, (PR).- Habis sudah wakil Indonesia di sektor ganda putri dalam All England 2018. Dua pasangan Merah Putih yang tersisa, akhirnya harus tersingkir di babak kedua. 

Bertanding di Birmingham Arena, Inggris, Kamis 15 Maret 2018, Della Destiara Haris-Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda-Ni Ketut Mahadewi Istarani menyerah di tangan lawannya. Della-Rizki kalah dari unggulan kedua, Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi dua game langsung 12-21, 14-21 dan Anggia-Ni Ketut ditekuk ganda Jepang lainnya yang juga unggulan, Shiho Tanaka-Koharu Yonemoto 18-21, 15-21. 

Bagi Della-Rizki, laga kemarin merupakan pertemuan pertama ganda peringkat 17 dunia tersebut dengan peraih emas Olimpiade Rio 2016. 

Pada pertemuan kemarin, keliatan sekali gap kualitas permainan di antara kedua pasangan tersebut. Sejak awal pertandingan, Della-Rizki tidak mampu mengatasi tekanan yang diberikan oleh Misaki-Ayaka. Banyak unforced error yang dilakukan oleh Della-Rizki. Sementara sebaliknya kokohnya pertahanan ganda Jepang tersebut mampu menyulitkan pasangan Merah Putih ini, terutama di game pertama. 

"Lawan sangat konsisten, semua pukulannya konsisten. Mereka jarang mati-mati sendiri. Kami sudah coba ubah permainan di game kedua, tetapi sudah ketinggalan terlalu jauh. Kalau mau menang memang harus main di pola kami yang menyerang," kata Della seperti yang dikutip dari rilis PBSI. 

Kelebihan lawan, menurut Rizki menambahkan, adalah permainan yang "safe", tidak gampang mati sendiri. Dibutuhkan pengembalian bola yang benar-benar tanggung untuk bisa membunuh serangan dari pasangan Jepang tersebut. 

Ekstra sabar

"Harus ekstra sabar, karena hanya bola yang benar-benar tanggung untuk bisa mematikan mereka.  Tapi ternyata kami tidak bermain seperti yang diharapkan, masih banyak kesalahan sendiri," imbuhnya kemudian. 

Sebelumnya di babak pertama, ganda putri Indonesia telah kehilangan terlebih dahulu pasangan andalannya, Greysia Polii-Apriyani Rahayu yang dikalahkan oleh pasangan non seeded asal Bulgaria Gabriela Stoeva-Stefani Stoeva. Hasil tersebut menjadi kejutan terbesar bagi kontingen Indonesia, mengingat pasangan yang kini menduduki peringkat tujuh dunia tersebut awalnya digadang-gadang siap merebut gelar juara All England tahun ini.***

Editor: Wina Setyawatie


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x