Network
NGAMPRAH, (PR).- Istri Bupati Bandung Barat Abubakar, Elin Suharliah memantapkan niatnya untuk berpartisipasi dalam Pilkada Bandung Barat 2018. Diiringi doa dan arak-arakan para pendukungnya, Elin mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati ke Sekretariat DPC PDIP di Mekarsari, Ngamprah, Sabtu, 3 Juni 2017.
Elin menuturkan, motivasinya ikut dalam penjaringan balon bupati di PDIP berasal dari hati nuraninya untuk memajukan daerah maupun masyarakat Bandung Barat. Sebagai kabupaten yang berusia muda, menurut Elin, dua periode kepemimpinan suaminya masih belum cukup untuk kemakmuran masyarakat.
"Ada hal-hal yang perlu dilanjutkan. Oleh karena itu, saya memberanikan diri, mempunyai niat ingin membangun masyarakat Bandung Barat untuk lebih maju lagi. Selain itu, dorongan dari berbagai pihak juga membuat saya bersemangat untuk melangkah di pencalonan bupati ini," kata istri Bupati Bandung Barat ini.
Menurut dia, sebanyak 14 dari 16 Pimpinan Anak Cabang PDIP di tiap kecamatan di Bandung Barat telah memberikan dukungan untuk bertarung di Pilkada Bandung Barat. Selain itu, sekitar 720 organisasi resmi dan nonresmi juga turut mendorongnya untuk manjadi calon bupati.
Elin menambahkan, perempuan dan laki-laki memiliki kesetaraan hak berpolitik untuk memilih dan dipilih. Dia meyakini, keterbatasan perempuan hanyalah tak bisa menjadi imam atau pemimpin solat. Asalkan memiliki kemampuan, kata dia, perempuan bisa menjadi kepala daerah.
"Saya juga berusaha mendekati para ulama untuk menanyakan hal (kepemimpinan perempuan) ini. Bahkan, terakhir saya tanyakan kepada ulama besar perempuan (Mamah Dedeh). Beliau menyatakan tidak ada halangan bagi perempuan untuk menjadi pemimpin asal mempunyai kemampuan," ucapnya.
Masih buka ruang
Sebelum mengembalikan formulir, Elin sempat didoakan oleh ratusan pendukungnya di posko kemenangannya. Sejumlah ulama besar di Bandung Barat, termasuk Ketua MUI KBB Muhammad Ridwan dan Ketua Forum Pondok Pesantren KBB Aep Saepudin, hadir dalam istigosah tersebut. Dari posko kemenangan, Elin kemudian diarak oleh ratusan pendukungnya.
Pada kesempatan tersebut, Abubakar yang juga Ketua DPC PDIP Bandung Barat mengatakan, partainya masih membuka ruang bagi kader internal dan eksternal untuk ikut penjaringan bakal calon bupati Pilkada Bandung Barat.
"Berdasarkan catatan panitia, yang telah mengambil formulir pendaftaran itu ada tujuh orang. Tadi saya lihat yang sudah mengembalikan formulir dan melengkapi persyaratan minimal itu baru tiga orang. Pak Yayat T Soemitra, Pak Aa Umbara Sutisna, dan Bu Elin ini yang ketiga," katanya.***
