Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Saldo E-toll Kurang, Kemacetan Bisa Panjang

- 25 Mei 2019, 03:19 WIB
PETUGAS membantu transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama perbatasan Kabupaten Purwakarta-Karawang pada hari pertama pengoperasiannya, Kamis 23 Mei 2019 malam. Antrean kendaraan mulai berkurang pada hari kedua.*/HILMI ABDUL HALIM/PR
PETUGAS membantu transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama perbatasan Kabupaten Purwakarta-Karawang pada hari pertama pengoperasiannya, Kamis 23 Mei 2019 malam. Antrean kendaraan mulai berkurang pada hari kedua.*/HILMI ABDUL HALIM/PR

PURWAKARTA, (PR).- Kemacetan di Gerbang Tol Kalihurip Utama dan Cikampek Utama mulai berkurang pada Jumat 24 Mei 2019. Badan Usaha Jalan Tol berencana memberikan potongan harga sebesar 15 persen untuk tarif jalan tol di seluruh Indonesia.

Potongan tersebut berlaku pada masa arus mudik Lebaran, 27-29 Mei 2019 dan arus balik pada 10-12 Juni 2019. Asosiasi Jalan Tol Indonesia yang membawahi BUJT sengaja tidak memberlakukannya pada puncak arus mudik dan balik yakni 30 Mei sampai 2 Juni 2019 dan 8-10 Juni 2019.

"Diskon tidak diberikan saat prediksi puncak arus mudik maupun balik Lebaran agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik," kata Ketua ATI, Desi Arryani dalam keterangan persnya, Jumat 24 Mei 2019. Ia memprediksi arus lalu lintas saat mudik dan balik Lebaran kali ini lebih padat.

Dessy meminta para pengguna jalan calon pemudik agar merencanakan perjalanan mereka jauh sebelum keberangkatannya. Salah satunya menyiapkan uang elektronik (e-toll) yang cukup untuk perjalanan mereka hingga ke daerah tujuan.

Ketidaksiapan saldo e-toll menjadi salah satu penyebab kemacetan di gerbang tol. Itu karena waktu transaksi pengemudi menjadi lebih lama dari waktu normal yakni delapan detik per kendaraan. Hal itu terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama pada hari pertama pengoperasiannya, Kamis (23/5/2019).

Hingga malam hari, antrean kendaraan terpantau hingga beberapa kilometer dari kedua arah. Sejumlah pengemudi mengaku tidak mengetahui tarif tol yang baru setelah gerbang tol Cikarang Utama dipindahkan ke perbatasan Purwakarta-Karawang.

"Jadi lebih lama, dari gerbang tol Cikampek sampai ke Cikampek Utama lebih dari 30 menit dari biasanya hanya beberapa menit saja," kata salah seorang supir truk, Junaedi (52) kepada PR saat mengantre di pintu tol Cikampek Utama. Kemacetan itu mulai berkurang pada hari kedua, Jumat.

Bagian Hubungan Masyarakat Jasa Marga Jalan Tol Jakarta-Cikampek Hendra Damanik menilai kemacetan itu berkurang seiring banyaknya masyarakat yang mengetahui informasi tarif yang baru. "Untuk Cikampek Utama, kendala yang membuat antrean itu agak lama salah satunya saldo e-toll yang kurang," katanya.

Pihak Jasa Marga diakui telah mengantisipasi kendala tersebut dengan menyediakan alat isi ulang (top-up) tunai di Gerbang Tol Cikampek Utama. Walaupun, Hendra mengakui jumlahnya masih terbatas. Ke depan, transaksi bisa lebih cepat setelah gardu tambahan selesai dibangun.***

Editor: anef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x