SUMEDANG, (PR).- Bupati Sumedang Eka Setiawan sudah membulatkan tekadnya untuk bertarung pada Pilkada Sumedang 2018. Hanya saja, saat ini orang nomor satu di Sumedang itu masih menunggu rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Saya sudah siap maju pada Pilkada Sumedang nanti. Mudah-mudahan berjalan lancar. Untuk pencalonan dari PKS, sampai sekarang saya masih menunggu rekomendasi dari PKS pusat. Alhamdulillah, prosesnya hampir final. Insya Allah, mudah-mudahan lancar,” ujar Bupati Sumedang Eka Setiawan di Desa Mekarrahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, Selasa, 31 Oktober 2017.
Ia berharap proses pencalonannya melalui PKS berjalan lancar. Pasalnya, kondisi parpol menghadapi perhelatan Pilkada Sumedang 2018 sulit diprediksi. Contoh sebelumnya, ia sempat masuk bursa pencalonan dari salah satu partai besar, tiba-tiba partai tersebut mencalonkan yang lain. “Oleh karena itu, mudah-mudahan proses rekomendasi dari PKS pusat berjalan lancar,” tuturnya penuh harap.
Menanggapi kabar Partai Golkar mencoba mulai mendekat dan melirik lagi dirinya, Eka mengatakan, hal itu tergantung partainya. Yang pasti, dirinya mengaku terbuka kepada parpol manapun yang akan mendukungnya. “Ya tergantung. Sebab, saya sendiri tidak tahu ke mana arah dari masing-masing parpol,” ucap Eka.
Pernah hengkang
Dikatakan, untuk persiapan pencalonannya, dirinya akan menunggu dan melihat deklarasi pasangan calon lainnya pada November nanti. Apalagi ada beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sumedang yang akan ikut mencalonkan diri. Terkait pejabat tersebut, dirinya berencana akan secepatnya mencari pejabat lainnya untuk dijadikan Plt (pelaksana tugas) guna mengisi kekosongan jabatan tersebut.
“Bagi birokrasi yang akan mencalonkan diri pada Pilkada, nanti saya akan segera mem-Plt-kan. Jika tidak, pencalonannya pasti akan mengganggu tugas dan tanggungjawabnya dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Saya akan segera mengkaji sekaligus mendengarkan pendapat dari masyarakat untuk mengangkat Plt,” kata Eka.
Ditanya parpol mana yang punya chemistry dengannya, Eka Setiawan tidak menyebutkan secara gamblang. “Chemistry saya, kepada yang mau membangun Sumedang,” tuturnya berkelakar.
Hal itu, sehubungan sebelumnya dirinya sempat masuk bursa pencalonan dari Partai Golkar. Lantaran Partai Golkar mencalonkan yang lain ketika berkoalisi dengan PDIP beberapa waktu lalu, sehingga dikabarkan Eka hengkang lalu ikut mendaftar ke Partai Gerindra. Setelah mendaftar dari Partai Gerindra, ia pun mencoba peruntungannya dengan merapat ke PKS.***