Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Angka Bunuh Diri di Amerika Serikat Naik Setelah Kematian Robin Williams

- 8 Februari 2018, 07:47 WIB

LOS ANGELES, (PR).- Tingkat bunuh diri di Amerika Serikat meningkat hampir 10 persen setelah kematian aktor Robin Williams pada 2014. Demikian dilaporkan jurnal ilmiah PLOS One seperti dikutip The Verge, Rabu 8 Februari 2018.

Mereka mencatat bahwa dalam lima bulan dari Agustus sampai Desember 2014 terjadi kematian akibat bunuh diri sekitar 18.690 jiwa. Angka itu meningkat 9,85 persen dari perkiraan selama periode tersebut.

Robin Williams adalah bintang peraih Oscar "Good Morning, Vietnam" yang sangat dicintai karena humornya. Sejumlah film yang dibintanginya juga melejit di pasaran. 

Robin Williams meninggal pada Agustus 2014 pada usia 63 tahun karena bunuh diri. Hal tersebut sontak sangat mengejutkan penggemarnya di seluruh dunia. Pihak berwenang mengatakan dia meninggal karena asfiksia setelah menggantung diri di rumahnya di California utara. Hasil autopsi menyebutkan bahwa Williams menderita demensia lew, yang menyebabkan penurunan kemampuan mental secara progresif.

Akibat ekspose media

Kasus bunuh diri setelah kematian Williams meningkat sebesar 12,9 persen pada kalangan pria berusia 30-44. Studi itu menemukan peningkatan 32 persen jumlah kematian bunuh diri akibat gantung diri.

Meski penelitian tersebut tidak bisa membuktikan keterkaitan secara mutlak, namun penelitian tersebut yakin peningkatan bunuh diri memiliki keterkaitan dengan kasus bunuh diri Robin William.

Faktor yang menyebabkan tingkat bunuh diri meningkat adalah liputan media secara besar-besaran dan detail mengenai kematian Williams. Hal tersebut dinilai menjadi stimulus masyarakat untuk meniru bunuh diri seperti yang dilakukan William.

Dampak liputan media yang sangat gencar mengenai selebriti yang bunuh diri ikut berpengaruh terhadap populasi yang lebih luas dan dalam kasus Williams. Media memberitakannya secara detail dan sensasional yang kemudian menjadi semakin masif melalui media sosial. Akibatnya, mereka yang semula hanya berniat bunuh diri akhirnya benar-benar nekat mengakhiri hidup mereka.]

Halaman:

Editor: Administrator


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Dapatkan konten ekslusif "Langganan
sekarang
dan tetap
up to date!"
Email Address:

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x