Anak Kondektur Gebrak Amazing Parenting

- 26 Mei 2022, 21:14 WIB

KABARCIREBON-
Anak seorang kondektur bus yang kini jadi Direktur Tabularasa, menggebrak seminar amazing parenting (pola asuh yang luar biasa) bagi pendidikan anak usia dini (Paud), bertempat di GOR Ewangga, Kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra, Rabu (25/5/2022).
Anak kondektur bus jurusan Kuningan-Jakarta yang memiliki nama lengkap Muhammad Ifan Fauzi Samier Alwy yang akrab disapa Kak Ifan itu, cukup membuat haru dan penuh pesona di hadapan ribuan pasang mata peserta seminar tatkala menyampaikan pemaparannya.
Ia mengisahkan perjalanan hidup selama dibesarkan oleh sang ayah yang seorang kondektur Bus Bhinennaka hingga sukses sebagai Direktur Utama Tabularasa, Desa Pamijahan, Kecamatan Ciawigebang, Kab. Kuningan.
Cerita ini disampaikan Kak Ifan melalui materi seminar dengan mengusung tema “kenali potensi anak sejak usia dini agar belajarnya happy”. Kegiatan seminal amazing parenting diikuti sebanyak 1.000 peserta, diselenggarakan Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, Bunda Paud Kabupaten, serta Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas.
Selain itu, atas dukungan sejumlah peserta terdiri dari guru, orang tua, kepala sekolah, Himpaudi, Igra, Dharma Wanita Persatuan, IGTK, pengawas, penilik, Bunda Paud Kecamatan serta undangan lainnya.
"Kegiatan ini menjadi moment dan salah satu mimpi besar saya bisa berdiri untuk berbicara di hadapan ribuan pasang mata yang ada di kampung halaman sendiri," tutur Kak Ifan, bangga.
Ditambahkan dia, hal positif yang dapat dipetik jika kita sebagai orang tua sudah mengenali potensi anak sejak usia dini (golden age), maka akan mudah mengambangkannya menjadi bakat dan talenta yang hebat bagi anak tersebut di kemudian hari.
Ada sembilan kecerdasan khusus (multiple intellegence) jika anak memiliki talenta sejak kecil, maka akan menjadi modal kuat baginya untuk mewujudkan impiannya.
"Jadi, bukan hanya aspek kognitif saja yang diukur dan diasah secara terus-menerus, tapi skill anak itu sejak kecil mesti terdeteksi terlebih dahulu. Biarkan anak hebat dan berkembang di bakatnya masing-masing. Oleh karena itu, orangtua, sekolah, dan psikolog harus sinergi dalam mengawal proses tumbuh kembangnya anak. Baik saat anak berada di rumah atau kelaurga, sekolah, ataupun lingkungan sekitarnya,” tutur psikolog anak dan remaja itu.
Direktur Utama Tabularasa yang sangat akomodatif itu, juga sebagai pusat layanan psikologi, terapi anak berkebutuhan khusus dan rehabilitasi Napza. Sang motivator yang familiar itu, memiliki segudang pengalaman misalnya sebagai konsultan SDM dan perguruan tinggi, konsultan anak usia dini, seorang dosen, penulis buku dan lain-lain.
Terlebih, ia seorang lulusan Pondok Pesantren Al-Quran As-sanusiyah Padeglang Banten. Atas ilmu dan pengelamannya selama ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat.(Emsul/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x