Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Terjadi 79 Kali Gempa Bumi Susulan Usai Gempa Bumi 7,1 M di Maluku Utara

- 15 November 2019, 15:33 WIB
GEMPA bumi/SHUTTERSTOCK
GEMPA bumi/SHUTTERSTOCK

TERNATE, (PR).- BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Maluku Utara menyatakan, hingga Jumat 15 November 2019 pagi usai gempa bumi berkekutan 7,1 M melanda sebagian besar wilayah Maluku Utara, belum dilaporkan adanya kerusakan rumah dan infrastruktur maupun korban jiwa.

"Tetapi kami terus memperbarui informasi terkini," kata Sekretaris BPBD Maluku Utara, Ali Yau kepada Antara.

Dia meminta BPBD kabupaten/kota memantau perkembangan terkini  usai gempa meski sejauh ini belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa.

"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat Maluku Utara, terutama di pesisir pantai untuk tetap waspada dan jangan panik. Tetap tenang dan tidak terpancing berbagai isu yang disampaikan pihak-pihak tidak bertanggung jawab." katanya.

Bahkan, sejumlah warga di pesisir pantai, saat gempa yang mengguncang Ternate dan kabupaten/kota lainnya di Maluku Utara, menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih tinggi.

BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mencatat, sebanyak 79 kali gempa bumi susulan terjadi hingga pukul 9.00 WITA setelah gempa utama pada Jumat dini hari.

"Gempa magnitudo kecil yaitu 3,1 sedangkan magnitudo terbesar yaitu 6,1. Lokasi gempa bumi susulan terjadi di sekitar gempa utama," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Edward H Mengko.

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengimbau masyarakat provinsi yang terkena dampak gempa berkekuatan 7,1 M untuk tetap tenang

Menurut dia, Pemprov Maluku Utara tetap memantau perkembangan usai gempa bumi di wilayah Maluku Utara.

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x