Peringati Muharam dengan Istigasah

- 10 September 2018, 13:52 WIB
Muharam
Muharam

Memperingati hari kemerdekaan sekaligus menyambut Hari Besar Islam, Tahun Baru Islam 1440 H, Forum Alumni Santri Salafiyah Darul Bayan menggelar istigasah dan ceramah, Jumat (7/9/2018) sekitar pukul 23.00 WIB. Kegiatan doa bersama itu mengusung tema ”Melalui Doa dan Istigasah Bersama, Kita Wujudkan Rasa Syukur dan Cinta Tanah Air Menuju Indonesia Gemilang”. Istigasah di Kampung Gembong, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang dihadiri sekitar 3.000 peserta. Di antaranya Abuya Muhtadi, Tokoh NU Banten KH. Zamzami Yusuf, Ketua MUI Pandeglang KH. Hamdi Ma’ani, pengurus PWNU Banten KH. Khazinul Asror, Camat Panimbang Suaedi Kurdiatna dan Ketua Yayasan Ponpes Darul Bayan Kiai Sahowi. Ketua Yayasan Ponpes Darul Bayan, Kiai Sahowi mengapresiasi kegiatan doa bersama, apalagi di acara ini hadir Abuya Muhtadi. Kegiatan tersebut bertujuan mempererat persatuan dan kesatuan, terutama menjelang tahun politik. ”Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Abuya Muhtadi, mudah-mudahan selalu sehat dan diberkahi Allah. Tahun politik tak jarang menimbulkan perpecahan, membuat perpecahan bangsa karena ego, hasut, fitnah termasuk menyebar hoax. Untuk itu, kita menguatkan diri dan menahan diri, karena introspeksi sangat dibutuhkan agar tidak tercerai berai. Tugas kita berat banyak serangan dari kiri kanan, namun berkat ulama mudah-mudahan itu tidak terjadi," kata Ketua Yayasan Ponpes Darul Bayan, Kiai Sahowi. Ia menegaskan, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD merupakan 4 pilar Bangsa Indonesia yang harus dijaga, karena semuanya adalah amanah ulama dan kiai dan kunci dari persatuan dan kesatuan umat. ”4 Pilar kebangsaan ini mulai kita bangkitkan di pondok pesantren khususnya Pandeglang sebagai daerah ulama dan santri. Saya berharap pemerintah daerah meningkatkan perhatian kepada pondok pesantren maupun majelis seperti ini,” tuturnya. (Iman Fathurohman)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x