Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

PSSI Tunggu Keputusan FIFA, Terkait Suporter Timnas Tewas

- 5 September 2017, 13:19 WIB

JAKARTA, (PR).- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunggu keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), terkait tewasnya seorang suporter tim nasional Indonesia. Seorang suporter timnas tewas usai laga persahabatan Indonesia versus Fiji pada Sabtu, 2 September 2017 lalu.

Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria menjelaskan, pihaknya memang harus segera menyerahkan laporan kepada FIFA maksima 2x24 jam setelah kejadian. "Setelah itu FIFA akan memprosesnya dan kemungkinan keputusan keluar minggu depan," ujarnya di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa, 5 September 2017, seperti dilansir Kantor Berita Antara.

Ratu menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan semuanya melalui surat resmi secara terbuka kepada FIFA. Tidak hanya terkait suporter timnas yang tewas, namun juga termasuk rencana yang akan dilakukan untuk pertandingan persahabatan internasional selanjutnya. Selain itu, dia menyebut PSSI sudah menjalin komunikasi informal dengan FIFA.

"Kami melaporkan bahwa kejadian itu (suporter timnas tewas-red) sifatnya insidental, tidak terjadi akibat dari kerusuhan atau keributan. Pertandingan sendiri berjalan dengan tertib," tutur Ratu.

Seperti diketahui, seorang suporter di pertandingan persahabatan internasional Indonesia versus Fiji di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2 September 2017, meninggal dunia karena terkena kembang api yang diterbangkan dari tribun selatan ke tribun timur stadion persis usai laga. Suporter Timnas tewas tersebut bernama Catur Yuliantono, warga Duren Sawit, berusia 32 tahun. Adapun pelaku sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Manajemen keamanan

Terkait peristiwa ini, PSSI pun menyatakan terus berusaha membenahi manajemen keamanan pertandingan sepak bola atau "football security".

"Ke depan kami pastikan manajemen laga bisa dilakukan secara lebih profesional, tentu disertai kerja sama dengan pemangku kebijakan lain seperti pemerintah, FIFA dan AFC," kata Ratu.

Tidak lupa PSSI pun mengapresiasi bantuan dari pihak Polri yang sigap mengawasi jalannya pertandingan sejak awal laga Indonesia versus Fiji sampai selesai, termasuk berhasil menangkap tersangka peluncur kembang api yang menewaskan Catur.

"Sinergi antara Polri dan PSSI kami harap bisa ditingkatkan demi sepak bola yang lebih baik," kata Ratu.***

Editor: Siska Nirmala Puspitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Dapatkan konten ekslusif "Langganan
sekarang
dan tetap
up to date!"
Email Address:

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x