Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Timnas U-16 Kalahkan Persib U-16

- 27 Februari 2015, 09:43 WIB
PEMAIN Persib U-16, Ilham Qolba berhasil mengecoh pemain Timnas U-16, M Taqwa pada pertandingan persahabatan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (27/2/2015).*
PEMAIN Persib U-16, Ilham Qolba berhasil mengecoh pemain Timnas U-16, M Taqwa pada pertandingan persahabatan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (27/2/2015).*

BANDUNG, (PRLM).-Persib U-16 gagal untuk bisa mengimbangi permaianan Tim Nasional (Timnas) U-16, setelah Maung Ngora menyerah 2-4, pada pertandingan ujicoba, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (27/2/2015). Dua gol Persib dicetak melalui penalty Ilham Qolba pada menit ke-59 dan Beckham menit ke-78. Sementara empat gol yang dilesakan Timnas dicetak oleh Egy Maulana di menit ke-47 (penalti), Gunansar pada menit ke-63 dan 85, dan M Yusran menit ke-73. Pada babak pertama kedua tim belum menunjukan progress permainan terbaiknya. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa peluang yang diciptakan gagal berbuah gol. Bahkan Timnas U-16 yang unggul dari segi kualitas, beberapa kali kerap melakukan kesalahan hingga akhirnya bisa dimanfaatkan pemain persib. Hingga akhir babak pertama skor imbang 0-0. Memasuki babak kedua, baik Persib maupun Timnas U-16 mulai sama-sama tampil ngotot. Timnas U-16 mampu unggul 1-0, pada menit ke-47 melalui Egy Maulana yang mencetak gol melalui titik penalti. Namun, skor tersebut hanya bertahan 12 menit, setelah Persib kembali menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Dimas F yang juga diciptakan lewat titik penalty setelah sebelumnya dimas dilanggar ioleh pemain timnas di kotak terlarang. Namun, pada pertengahan babak kedua Timnas U-16 mampu mencetak dua gol berturut-turut lewat kaki Gunansar dan M. Yusran pada menit ke-59 dan 72, hingga unggul menjadi 3-1. Tidak mau dipermalukan, Persib U-16 tampil ngotot. Pada menit ke-78, Persib mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak Beckham melalui penalti. Namun, upaya Persib untuk mengejar ketertinggalan skor akhirnya buyar pada lima menit jelang babak kedua berakhir. Gunansar yang saat itu lolos dari kawalan pemain belakang Persib mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Bola yang ditendangnya melambung melewati kepala kiper Persib U-16, Aqil Savik hingga akhirnya skor berubah menjadi 4-2 dan bertahan hingga babak kedua usai. Meski gagal memetik kemenangan Pelatih Persib U-16 Ana Sutiana mengaku puas melihat permainan dan kerja keras yang ditunjukan oleh anak asuhnya tersebut. Dirinya sudah memprediksi jika pasukannya akan kewalahan menghadapi timnas U-16. Persiapan yang baru berjalan sekitar satu pekan menjadi salah satu kendala bagi Persib U-16 pada pertandingan ini, hal tersebut membuat kekompakkan antar pemain belum terjaga saat dihadapkan dengan sebuah pertandingan. "Ini sebuah diprediksi. Tapi kalau dari segi kualitas pemain saya kira sama. Tapi tidak bisa dibohongi, persiapan kita hanya satu minggu, tentu tidak bisa meng-up kondisi pemain, termasuk organisasi tim," ujarnya. Selain kekompakkan tim, Ana menyoroti kondisi fisik pemain. Sehingga saat pasukan Timnas melakukan counter attack, para pemainnya cukup kewalahan. "Kalau sudah lelah, konsentrasi menjadi hilang. Tapi saya tidak permasalahkan, karena secara keseluruhan saya puas, karena ada peluang juga, tinggal masalah finishing yang perlu dibenahi, ini butuh waktu," katanya. Dia berharap siapapun pelatih yang menangani Persib U-16 kedepannya, mampu menjadikan pemainnya ini menjadi lebih kuat, sebab dari penilaiannya, para pemain Persib U-16 memiliki potensi yang baik kedepannya. "Kalau ditingkan lebih baik lagi, pembinaan ini bisa berkesinambungan. insya Allah satu tahun kedepan, minimal tim ini akan memiliki kekuatan," ujarnya. Pelatih timnas U-16, Fakhri Husaeni mengaku puas dengan kemenangan yang ditorehkan para pemainnya. Namun, kepuasaan itu bukan dari hasil skor yang didapat, melainkan permainan yang ditunjukkan para pemain mudanya ini. "Saya bersyukur lawan memberikan tekanan kepada kami. Tapi saya kira bukan hasil tujuan utama, tapi dilihat dari seluruh pemain yang tampil dengan penuh motivasi yang tinggi," katanya. Fakhri menuturkan selain koordinasi antar pemain yang terjaga, para pemainnya memperlihatkan permainan sesuai dengan apa yang diinstruksikan. "Kondisi lapangan memang sangat berpengaruh. Tidak mudah bagi pemain muda ini untuk bermain di lapangan seperti ini. Tapi anak-anak bermain tetap bagus," katanya. Namun, meski dari teknik permainan sudah memadai, masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi termasuk beberapa strategi yang diintruksikan tidak berjalan dengan baik. "Evaluasinya masih banyak, gampang panik dan beberapa pemain tidak sesuai apa yang diharapkan. Tapi ini normal, karena dalam latihan bagus, di pertandingan kurang, mungkin banyak faktor yang mempengaruhi mereka, tapi saya tidak permasalahkan," tuturnya. (Irfan Subhan/A-89)***

Editor: Administrator


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x