Jalan Aweh Ancam Keselamatan Pengguna Jalan

- 7 Oktober 2017, 08:00 WIB
jalan-aweh
jalan-aweh

LEBAK, (KB).- Sejumlah lubang yang terdapat di Jalan Rangkasbitung-Cimarga, tepatnya di Kampung Aweh Babakan, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, kini mulai membahayakan keselamatan para pengendara yang melintasinya. Berdasarkan informasi warga sekitar, beberapa hari belakangan ini ada sekitar enam pengendara terperosok pada lubang jalan tersebut hingga mengalami luka-luka dibagian tubuhnya. Nana, salah seorang warga Aweh menyatakan, berdasarkan informasi yang dimilikinya, dana untuk perbaikan di Desa Aweh sudah dialokasikan. Namun nyatanya hingga kini perbaikannya tidak juga dilakukan, padahal kondisi kerusakannya semakin parah dan sangat membahayakan keselamatan bagi para pengendara. ”Akibat rusak berat, maka badan jalan banyak terdapat lubang yang membahayakan. Bahkan, sejak beberapa hari belakangan ini, banyak pengendara yang terperosok dibagian lubang hingga mengalami luka. Makanya, agar tidak membahayakan keselamatan pengendara, kami minta perbaikannya segera dilakukan,” ujar Nana kepada Kabar Banten, Jumat (6/10/2017). Menurutnya, pada saat musim penghujan seperti saat ini, lubang besar yang berada disejumlah titik di Jalan Aweh, berpotensi mengundang kecelakaan karena lubang itu tertutup genangan air, dan bisa menjebak pengguna jalan. ”Belakangan ini hujan hampir terjadi setiap hari, sehingga lubang jalan selalu digenangi air. Selain bisa menjadi jebakan bagi pengguna jalan, genangan air yang terus dibiarkan dipastikan dapat menambah tingkat kerusakan,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, Entoy Saepudin mengatakan, kerusakan di Jalan Rangkasbitung-Cimarga di Desa Aweh sudah pasti diperbaiki tahun ini. Namun, karena pelaksanaannya harus melalui proses lelang, diharapkan warga untuk tetap bersabar. ”Yang pasti akan kami perbaiki. Namun, karena masih dalam proses lelang, maka pelaksanaannya tidak dilakukan secepatnya. Apalagi saat ini sedang musim hujan, tentu perbaikannya harus menunggu setelah musim hujan berlalu,” kata Entoy Saepudin. Diberitakan sebelumnya, Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lebak, Budi Santoso mengatakan, perbaikan jalan milik kabupaten yang berada di Desa Aweh telah dianggarkan melalui APBD perubahan dan sudah siap dilaksanakan. ”Alokasi dana yang dipersiapkan untuk perbaikannya sebesar Rp 3,2 miliar. Pekan ini, proyek perbaikannya sudah dalam proses lelang kepada para rekanan,” tutur Budi Santoso akhir September lalu. (Lugay/Job)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x