Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Pemilihan Rektor Unpad Dilakukan Setelah Natal

- 18 Desember 2018, 15:09 WIB
Gedung Rektorat Unpad.*/ADE MAMAD/PR
Gedung Rektorat Unpad.*/ADE MAMAD/PR

JAKARTA, (PR).- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir memastikan pemilihan dan penetapan rektor baru Unpad (Universitas Padjadjaran) periode 2019-2024 akan dilakukan setelah Natal. Pasalnya, evaluasi revisi peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad belum rampung.

Dengan demikian, tuntutan Aliansi Masyarakat Peduli Unpad yang meminta pemilihan rektor baru dilakukan selambat-lambatnya 20 Desember 2018 tak bisa dikabulkan.

Mohamad Nasir menyatakan, pemilihan rektor sangat bergantung hasil evaluasi peraturan dan kesiapan MWA Unpad.

“Kami belum bisa kalau tanggal 20 (Desember) karena situasinya masih begitu. Nanti pemilihannya setelah Natal atau libur tahun baru, sesuai kesiapan MWA. Proses (evaluasi) masih berjalan terus, sangat bergantung mereka (MWA). Kalau mereka bisa mempercepat, bisa dilakukan (setelah Natal),” kata Mohamad Nasir di Kantor Kemenrisekdikti, Jakarta, Selasa 18 Desember 2018.

Mohamad Nasir meminta civitas akademika dan masyarkat peduli Unpad bersabar. Menurut dia, Kemenristekdikti ingin memastikan pemilihan rektor baru berjalan tanpa cacat aturan sehingga menghasilkan pemimpin berkualitas.

Menurut dia, sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), pemilihan rektor Unpad harus bersih dari segala kontroversi. “Artinya semua tahapan penjaringan harus diikuti dan mematuhi peraturan MWA,” ujarnya.

Tuntutan dosen dan mahasiswa

Pekan lalu, puluhan peserta aksi yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Unpad menuntut dua hal terkait pemilihan rektor baru.

Pertama, Rektor Unpad terpilih harus sudah ditetapkan selambat-lambatnya pada 20 Desember 2018. Kedua, meminta MWA dan Panitia Pemilihan Rektor Unpad menjalankan proses pemilihan secara profesional.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Unpad Izmu Tamami yang mengikuti aksi menolak tegas jika sampai ada pelaksana tugas (Plt.) yang ditunjuk karena belum ada rektor terpilih sebelum pergantian tahun.

Halaman:

Editor: Siska Nirmala


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Dapatkan konten ekslusif "Langganan
sekarang
dan tetap
up to date!"
Email Address:

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x