DUA anak kecil tertegun melihat lubang menganga di tengah jalan gang, Senin 23 Oktober 2017 sore. Awan hitam sudah lama menggelayut menunggu memuntahkan hujan. Kekaguman kedua bocah seakan tak terhenti kendati rintik air mulai membasahi.
Ya, lubang itu hanya ilusi mata semata. Lubang tersebut merupakan lukisan tiga dimensi yang di buat para pemuda Karang Karang Taruna RW 3, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Para pemuda menjadikan Jalan Danau Tondano Raya yang melintasi kediaman warga sebagai etalase karya lukis tiga dimensi mereka.
Sepanjang jalan kecil itu, deretan lukisan tiga dimensi bisa ditemui. Selain lubang jalan, lukisan berupa jurang dan tangga hingga perahu tiga dimensi juga tersaji. Jalan gang kecil tersebut pun menjadi meriah. Anak kecil hingga orang dewasa menikmati pemandangan tersebut serta tak lupa berfoto. Jalan yang bisu kini ramai dengan gelak canda kanak-kanak yang bermain dengan ilusi mata dan imajinasi.
Kampung lukisan tiga dimensi
Meski belum mendapat perhatian serius dari Pemkot Depok, karya pemuda itu justru menjadi perbincangan masyarakat. Jalan Danau Tondano bahkan digadang-gadang menjadi kampung tiga dimensi Kota Depok. Alam malah tak terlalu memikirkan bila jalan kecil itu menjadi destinasi wisata Depok kelak. Baginya, persetujuan dari warga sekitarlah yang menjadi pertimbangan jalan tersebut menjadi lokasi tujuan wisata atau tidak. Soalnya, Danau Tondano merupakan akses lalu lalang warga.
Hal senada disampaikan anggota Karang Taruna lainnya, Dony Setiawan. Ketimbang berkutat dengan urusan pengembangan wisata, Dony menyatakan karya tiga dimensi pemuda akan ditambah. Saat ini, tutur Dony, para pemuda tengah merampungkan karya terbaru berupa gambar ikan hiu yang menyembul dari permukaan air. Bahkan, dinding rumah warga ikut dibidik untuk dijadikan media gambar.
"Ada rencana gambar tembok tetapi tiga dimensi juga," ucapnya. Kegiatan pemuda Karang Taruna RW 3 Abadijaya seolah menjadi bukti kreatifitas masih tetap ada di Depok. Ada tidaknya peranan pemerintah setempat, mereka tetap berkarya.***