Network
LEPAS dari JKT 48, Novinta Dhini tekun menjalani dunia seni peran. Film kedua yang dimainkannya bergenre horor, yang dibesut sutradara Billy Christian. Sejak awal ikut casting film ini, Novinta ingin sekali menjadi hantu dalam film berjudul "Petak Umpet Minako" itu. Sayang, dia tidak cocok jadi hantu.
“Kenapa saya mau ambil film yang bergenre horor? Awalnya pas aku ditawarin main film ini, aku langsung ikut casting jadi hantunya. Ternyata, sutradara Billy Christian bilang aku nggak cocok jadi hantu. Terus, aku dikasih peran sebagai Tiara,” kata Novinta ditemui di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, Selasa 9 Mei 2017.
Film Petak Umpet Minako ini diadaptasi dari karya novel @manhalfgod yang cukup laris. Larisnya novel ini salah satu menjadi alasan diangkat di layar lebar. Sebelum film ini ditayangkan Juli 2017 mendatang, Nimpuna Sinema terus berpromosi memperkenalkan film "Petak Umpet Minako" Pengenalan film ini dilakukan ke beberada daerah di antaranya Bandung, Medan, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta.
Film ini juga melibatkan sederet pemain seperti Nicky Tirta, Miller Khan, Wendy Wilson, Regina Rengganis, Natasha Gott, Gandhi Fernando dan yang lainnya.
“Tiara itu karakter aslinya, she is a girly girl. Sama kayak peran Gaby yang dimainkan Wendy Wilson. Tapi karena untuk sebuah film biar lebih menarik, nggak mungkin girly semua. Jadinya Tiara agak boyish gitu," kata perempuan kelahiran Denpasar, Bali, 26 November 1995 ini.
Meski tidak menjadi hantu dalam film ini, Novinta Dhini bersyukur dengan peran sebagai Tiara. Peran itu pun, bagi Novinta anugerah. Namun, dia masih saja tidak akan menolak jika ada peran hantu yang bisa dicoba. Bagi dia, semua peran harus dicoba, apalagi Novinta belum lama terjun di dunia seni peran ini.
"Karekater Tiara itu between the line, dia tuh bukan yang pro ke grup protagonis tapi dia juga bukan yang pro ke grup antagonis. Dia tuh kayak follower gitu, di mana dia bisa safe dia di situ," katanya menjelaskan perannya saat dalam film.
Diganggu
Sekalipun bermain dalam film horor, Novinta Dhini lega tidak pernah diganggu saat pengambilan gambar. Orang yang sering diganggu, kata Novinta justru para kru yang mengambil gambar.
"Shooting film horor juga nggak harus di tempat gelap sekalipun pas nonton terlihat gelap. Sebenarnya kami shooting di tempat terang dan ramai. Ya namanya juga film," katanya.
