Tabayyun Tentang Dukung Jokowi, Ketum PA 212 Kejar TGB

- 8 Juli 2018, 18:19 WIB
PSX_20180708_181203
PSX_20180708_181203

CILEGON, (KB).– Persaudaraan Alumni (PA) 212 tengah berupaya melakukan klarifikasi, terkait pernyataan Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dua periode. Ini dalam rangka penetapan sikap PA 212 terkait rekomendasi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, disela-sela acara Tabligh Akbar dan Deklarasi 212 Kota Cilegon, di Alun-alun Kota Cilegon, Ahad (8/7/2018). Slamet mengatakan, organisasi tersebut cukup terkejut dengan pernyataan TGB di sejumlah media baru-baru ini. “Sebagian kawan-kawan DPP PA 212 sangat menyesalkan, bahkan kecewa dengan keputusan TGB yang mendukung Jokowi,” katanya. Padahal, TGB merupakan satu dari lima nama yang masuk daftar rekomendasi PA 212 untuk menjadi capres pada Pemilu 2019. Diketahui, lima nama selain TGB tidak lain Habib Rizieq Syihab, Prabowo Subianto, Yusril Izha Mahendra, dan Zulkifli Hasan. “Sampai sekarang ini, daftar rekomendasi capres dan cawapres belum ada perubahan. Karena untuk merubah daftar itu harus melalui rapimnas,” ujar Slamet. Terkait posisi TGB, Slamet mengatakan jika pihaknya akan melakukan evaluasi. Dalam waktu dekat, para pengurus PA 212 akan melakukan rapat berkaitan dengan sikap politik TGB. “Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan melakukan evaluasi. Kami akan kumpul bersama ulama untuk membahas hal tersebut,” aku Slamet. Namun sebelum evaluasi dilakukan, ia terlebih dahulu akan meminta kejelasan secara langsung kepada TGB. Bahkan Selasa (10/7/2018) nanti, ia akan pergi ke Lombok guna bertemu dengan TGB. “Selasa nanti, saya akan terbang ke Lombok dengan para ulama untuk tabayyun (meminta penjelasan). Tidak mungkin organisasi memutuskan tanpa tabayyun. Mudah-mudahan ia bisa memberikan penjelasan yang melegakan,” katanya. (AH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x