BMKG: Waspada Puting Beliung

- 15 Desember 2019, 06:30 WIB
Angin Puting Beliung
Angin Puting Beliung

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang menganalisa di wilayah Banten sedang memasuki masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap bencana yang bisa ditimbulkan, salah satunya puting beliung.

Prakirawan BMKG Kelas 1 Serang Rofikoh mengatakan, peralihan musim tersebut biasanya ditandai hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan petir.

"Itu yang menyebabkan kemarin beberapa bangunan, baliho dan pohon tumbang di wilayah Kawasan Pusat Pemerintan Provinsi Banten (KP3B) itu memasuki transisi dan peralihan musim," kata Rofikoh, Jumat (13/12/2019).

Saat ini, kata dia, di sekitar wilayah Banten terdapat daerah pertemuan angin yang menyebabkan potensi terjadinya cuaca ekstrem.

"Jadi adanya daerah pertemuan angin dari Benua Australia dan Laut Cina Selatan. Melewati wilayah Banten itu yang mengakibatkan cuaca ekstrem," ucapnya.

BMKG mengimbau masyarakat terus mengakses informasi melalui info BMKG. Menurutnya, daerah yang diantisipasi secara umum di wilayah Banten hampir semuanya sama mempunyai potensi cuaca ekstrem.

"Waspada untuk masyarakat di wilayah Banten, tidak terkhusus di wilayah tertentu. Semua wilayah ada potensi baik di pegunungan maupun daratan," ujarnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, sejak terjadinya bencana puting beliung di Kota Serang beberapa waktu lalu. Pihaknya sudah mengantisipasi dengan melaksanakan pemangkasan dan penebangan pohon.

"Kami sudah melakukan antisipasi melakukan pemangkasan dan penebangan pohon-pohon di pinggir jalan karena itu tugas dan fungsi kami," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x