Guncangan yang diakibatkan oleh gempa berkekuatan 6,4 SR 81 Km Barat Daya lebak Banten sekitar jam 13.34 WIB dirasakan merata dihampir seluruh wilayah Banten. Berdasarkan informasi yang terkumpul, guncangan yang besar tidak hanya dirasakan oleh warga Lebak, Pandeglang dan serang, tapi juga dirasakan oleh warga di Tangerang dan Jakarta.
Salah seorang komisioner KPU lebak, Apipi, menyatakan, akibat guncangan yang cukup besar, seluruh komisioner yang berkantor di lantai dua gedung langsung berlarian menuju jalan raya didepan kantor. “Saat goncangan jkedua terjadi, kami langsung berlarian keluar kantor. Ternyata hampir seluruh staf KPU sudah lebih dahulu berada diluar kantor,”ujar Apipi.
“Goncangannya sangat besar, saya panik dan langsung keluar rumah. Diluar sudah banyak warga yang berkumpul saling bertanya-tanya,”ujar Susiyani, warga perumahan Korpri Sajira, Lebak. Informasi tentang terjadinya goncangan yang cukup besar juga disampaikan Hari Wicaksono, warga Perumnas Karawaci Tangerang. Tomo Fatiarso warga Perumahan Kota Bumi tangerang, dan Tuti Heriyani warga Perumahan BSD Tangerang. Menurut mereka gncangan besar terasa sebanyak dua kali, disusul dengan oncanganyang lebih ringan.
Sementara itu salah seorang relawan badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD), yang tinggal di Kecamatan malingping, M. Matin menyatakan, akibat guncangan yangterjadi, sejumlah atap rumah warga di Binuangeu mengalami kerusakan, Menurutnya, berdasarkan informasi yang dari warga, terjadi kerusakan sebuah masjid dan rumah warga di Desa Cimandiri laut, kecamatan Panggarangan dan kerusakan jalan pada jalan raya malingping Bayah. “Informasi yang saya terima menyebutkan adanya kerusakan ruah warga dan masjid serta ruas jalan. Saat ini saya sedang menuju lokasi untuk mengecek keenarannya. Nanti saya kabari lagi,” ujarnya. (Lugay/Job)***