Bantu Warga Subang yang Masih Makan Umbi, LSM Jarang :Jujur Saya Sedih !

- 3 Juni 2019, 00:57 WIB
IMG-20190602-WA0018
IMG-20190602-WA0018

AKSARAJABAR.COM,SUBANG- Akibat faktor ekonomi, selama dua bulan, keluarga Herman asal Kampung Haniwung Desa Gembor Kecamatan Pagaden, Subang, masih mengkonsumi umbi sebagai makanan pokok.

Melihat kondisi tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Aspirasi Rakyat Subang (Jarang) memberikan santunan.

Ketua LSM Jarang, Ade Syahid Arif menyatakan prihatin atas kondisi yang menimpa keluarga Herman.

Ade Syahid Arif yang akrab disapa mang Atep menyayangkan atas tidak adanya bantuan kepada nasib keluarga Herman dari aparatur setempat maupun pemerintah kabupaten Subang.

“Jujur saya sedih. Saya pribadi sedih melihat hal seperti ini, di era smartphone dan digital seperti ini ternyata di sekitar kita masih ada orang yang bernasib seperti bapak herman dan keluarganya.” ujar Ade Syahid, Minggu, 02/06/2019.

Lebih lanjut, Ade Syahid mengungkapkan bahwa momentum ramadan saat ini seharusnya dijadikan sebagai ajang untuk merangsang kepeduliaan kepada sesama.

"Baik warga sekitar maupun aparatur pemerintah. Baik dari tingkatan desa sampai kabupaten agar bulan ramadan memiliki maknawiyah yang lebih daripada sekedar hanya berpuasa yaitu adanya kepedulian terhadap sesama," paparnya.

“Momentum bulan ramadhan itu kita coba memaknai ibadah mahdhoh sholat dan puasa mampu merangsang kepedulian sosial. Seorang Mu’min ialah yang mampu menjaga keji dan mungkar ketika sholat sesudah atau sebelum maka jangan membiarkan masyarakat yang membutuhkan terlantar.“ pungkasnya.

Berdasarkan pantauan aksarajabar.com, LSM Jarang beserta Kesatuan Pemuda Nusantara (KPN) Jawa Barat, memberikan santunan kepada keluarga pak Herman dan Pak Karsa, yang dinilai kurang mampu secara ekonomi.

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x