AKSARAJABAR.COM, NGAMPRAH --Sebesar Rp 71 Miliar telah digelontorkan untuk para aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat jelang lebaran 2019 ini. Besaran Anggaran tersebut untuk tunjangan hari raya (THR) seluruh ASN.

Adanya pembagian THR bagi para ASN, Bupati Kabupaten Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengimbau, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dapat bekerja lebih baik dan lebih giat. Pasalnya bekerja dan memiliki jabatan ASN tergolong enak.

"Kinerjanya harus benar-benar maksimal, jadi harus bisa mengimplementasikan jargon 'Lumpat'. Soalnya, saya melihat saat ini masih 50:50 (ASN) yang bisa mengikuti ide saya, artinya baru setengahnya," katanya.

Dikatakan Umbara, PNS memang berhak mendapatkan THR akan tetapi harus disertai dengan tanggung jawab dari para PNS-nya sendiri yang sesuai dengan kinerjanya.

"(PNS) Memang bukan protes, tapi terus menanyakan (haknya). Tapi, kerjanya juga kan banyak yang masih belum maksimal. Memang pada Lebaran ini ada pengeluaran yang berbeda, kami pun berikan THR-nya, tapi saya ingin tingkatkan juga kinerjanya," ujarnya.

Disinggung soal dinas yang belum optimal bekerja, dia menerangkan, sebagian pejabat masih lambat dalam bekerja padahal dengan mengusung jargon "lumpat" diharapkan banyak melakukan perubahan signifikan yang mendorong terciptanya kemajuan masyarakat dan daerah.

"Yang lain sih, yang setengahnya sudah bisa (mengimplementasikan jargon lumpat). Sementara tahun ini kami ditunggu oleh masyarakat, bagaimana kegiatan yang kami lakukan. Jadi jangan terus menanyakan haknya. Kewajiban kami sebagai birokrat bagaimana?" tukasnya. (alvin/tiara)