Pemda Sasar 158.605 Lansia

- 2 Juni 2021, 21:12 WIB

SUMBER, (KC Online).-
Sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon bagi kategori kelompok lanjut usia (lansia) mencapai 158.605 orang. Namun hingga saat ini, berdasarkan catatan dan pendataan yang dilakukan bahwa yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 baru mencapai 5.256 saja.
Oleh karenanya, dalam capaian target tersebut Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia yang masih dalam momentum peringatan Hari Lansia Nasional Tahun 2021.
Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi lansia tersebut diberikan sebagai tanda penghormatan dan perlindungan dari pemerintah. Menurutnya, kelompok itu sangat rentan tertular Covid-19.
"Sebagai simbolis, tadi disuntikkan vaksin kepada mantan direktur utama RSUD Waled yang saat ini sudah berusia 80 tahun. Alhamdulillah, dalam kondisi sehat," kata Ayu, sapaan akrab Wakil Bupati Cirebon, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Rabu (2/6/2021).
Dalam peringatan tersebut, kata Ayu, pemerintah memberikan vaksin kepada kelompok masyarakat yang memang menjadi target sasaran bulan ini. Adanya vaksin tersebut, kata dia, diharapkan para masyarakat lansia dalam kondisi sehat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga asupan makanan.
“Jumlah lansia di Kabupaten Cirebon saat ini sebanyak 158.605. Namun, yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 baru 5.256 saja. Makanya dalam momentum pencanangan Hari Lansia Nasional ini dirasa tepat agar capaian bisa segera terealisasi,” ungkapnya.
Capaian target vaksinasi bagi kelompok lansia yang masih jauh, kata Ayu, terjadi karena adanya keterlambatan distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, keterbatasan fisik lansia untuk mendatangi fasilitas kesehatan penyedia vaksin.
"Kami gandeng para pengendara ojol. Masing-masing membawa dua orang lansia untuk diantarkan ke tempat vaksinasi. Diharapkan, bisa mempercepat," katanya.
Direktur Umum RSUD Waled, dr. Budi Setiawan Soenjaya, mengatakan, pada 29 Mei lalu Indonesia memperingati Hari Lansia ke-21. Vaksinasi ini merupakan perhatian dari kepada lansia atau bakti kasih anak kepada orangtua. Masyarakat kelompok lainnya, menurut Budi, harus mendukung para lansia tetap sehat dan tidak terlular covid-19. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Vaksin ini untuk menurunkan angka kematian. Makanya kelompo Lansia ini harus tetap produktif dan tidak menjadi beban," katanya.
Ketika ditanya, mengapa sudah divaksin masih terpapar Covid-19, Budi menjawab, tergantung imun tubuh. "Vaksinasi hanya menambah kekebalan tubuh dari penyakit, maka kembali lagi dari daya tubuh yang bersangkutan. Sehingga, bukan berarti setelah divaksin bebas melakukan tanpa prokes, justru prokes harus diterapkan setiap hari," pintanya.
Masih dikatakan Budi, vaksinasi bagi lansia ini merupakan perhatian atau bakti kasih anak kepada orangtua. "Masyarakat dan kelompok lainnya, harus mendukung para lansia tetap sehat dan tidak terlular Covid-19. Salah satunya, mengingatkan prokes. Vaksin ini untuk menurunkan angka kematian, khususnya lansia," imbuhnya. (Mamat/Supra/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x