Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Polda Jabar Bongkar Kuburan Engkos Kosasih

- 14 April 2012, 08:06 WIB
TIM medis Bidang Kedokteran Kesehatan Markas Kepolisian Daerah (Biddokes Polda) Jawa Barat dibantu warga,  Sabtu (14/4), melakukan pembongkaran kuburannya Engkos Kosasih (70) warga Kampung Cangklek, Desa Gegerbitung, Kec, Gegerbitung, Kab. Sukabumi. Mantan anggota polisi itu, diduga dibunuh tetangga yang juga mantan adik iparnya, AS (60).*
TIM medis Bidang Kedokteran Kesehatan Markas Kepolisian Daerah (Biddokes Polda) Jawa Barat dibantu warga, Sabtu (14/4), melakukan pembongkaran kuburannya Engkos Kosasih (70) warga Kampung Cangklek, Desa Gegerbitung, Kec, Gegerbitung, Kab. Sukabumi. Mantan anggota polisi itu, diduga dibunuh tetangga yang juga mantan adik iparnya, AS (60).*

SUKABUMI, (PRLM),-Tim medis Bidang Kedokteran Kesehatan Markas Kepolisian Daerah (Biddokes Polda) Jawa Barat, Sabtu (14/4) melakukan serangkaian pembongkaran kuburannya Engkos Kosasih (70) warga Kampung Cangklek, Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Pembongkaran kuburan di TPU Ranca itu dilakukan personil kepolisian untuk membuktikan Engkos Kosasih yang juga mantan anggota Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi akibat dibunuh tetangganya, AS (60). Petugas mengautopsi jasad korban yang tewas Jum’at (6/4) lalu, beberapa saat setelah makan dan minum dirumahnya. “Dia mengalami kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa setelah makan dan minum yang ditersimpan didalam teko miliknya. Korban diduga dibunuh dengan racun tikus,” kata salah seorang kerabat korban Ihsan kepada "PRLM", Sabtu (14/4). Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas (Kasat Reskrim) Polres Sukabumi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mirza Maulana mengatakan, pembongkaran kuburan dilakukan untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian Dari hasil outopsi diharapkan ada petunjuk terhadap dugaan pembunuhan yang dilakukan AS terhadap korban,” katanya. (A-162/A-107)***

Editor: Administrator


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x